Huh ... sudah lama aku tidak berkeluh kesah di ruang ini.
hari ini, aku login di ruang ini, tapi tidak untuk berkeluhkesah, melainkan untuk becerita.

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman mengajak saya untuk ikut gabung dalam acara yang di buat oleh komunitasnya. Baksos ... ya, bakti sosial. kali ini mereka bertandang ke Panti asuhan Tunas Bangsa (klo gak salah, maaf rada lupa namanya ... hehehhe). Kita semua berkumpul di masjid Attin, lalu berangkat serempak dari sana.

*****

Ya ... Allah mereka lucu-lucu sekali, anak-anak yang berumuran 1-3 tahun, berhamburan keluar ketika kami datang melihatnya. Masing-masing dari mereka sibuk mencuri perhatian kami, betapa tidak, anak esumuran mereka seharusnya mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun pada kenyataannya mereka .... hiks




Aku merasa tertarik dengan semua anak yang ada di panti ini, mereka semua mempunyai daya tarik masing-masing. Satu orang anak yang membuatku terenyuh Wijan (kalau tak salah itu namanya). bocah yang ku perkirakan berusia sekitar 2 tahun ini, dia berada di ruang bayi. Kasian, tak bisa ikut bermain dengan teman teman seumuranya. Kondisinya tidak memungkinkan, kaki kirinya tida memiliki telapak kaki, dan kaki kanannya habis di oprasi (membetulkan letak telapak kakinya, yg awalnya mengarah kesamping).




banyak hikmah yang bisa ku petik, dari kunjungan baksos ini, setidaknya aku harus lebih banyak bersyukur. Thanks Allah ^^